Aman berasa sungguh aman, aman sungguh jiwanya bila sudah melangsaikan dendam yang tersimpan, wajah Aman kelihatan begitu cemerlang. Aman menuruni tangga yang berselekoh menuju ke kedai minum yang terdekat, Aman oda Neslo, aman tambah oda lagi 5 keping roti kawen, Aman makan dengan begitu rakus sekali, kali kedua tidak rakus lagi, Aman makan secara perlahan tapi nikmat, itu hari Aman cuti tanpa gaji. Aman...Aman...
No comments:
Post a Comment